LINGGA – Dalam semangat kebangsaan yang membara, KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md., S.H., M.H., Wakapolres Lingga, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat di Lapangan Tribrata Polres Lingga. Upacara ini menjadi simbol tekad kuat jajaran Polres Lingga dalam mengukuhkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Senin (2/6/2025).

AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga melalui KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md., S.H., M.H., Wakapolres menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya warisan sejarah semata, melainkan roh bangsa yang harus terus dihidupi dan diaktualisasikan dalam seluruh sendi kehidupan.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis. Ia adalah jiwa bangsa. Ia adalah arah dan nafas dalam setiap langkah pembangunan,” tegas Kapolres melalui Wakapolres.
Lebih lanjut disampaikan bahwa memperingati Hari Lahir Pancasila bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen bangsa terhadap dasar ideologi negara.

“Di tengah gempuran globalisasi dan derasnya arus digital, Pancasila harus tetap menjadi kompas moral bangsa,” ujar KOMPOL Andi dengan tegas.
Dalam sambutannya, Wakapolres juga menyoroti delapan agenda prioritas nasional dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, dengan penekanan khusus pada penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Kemajuan tanpa arah ideologis bisa kehilangan ruhnya. Teknologi tanpa nilai bisa melahirkan dehumanisasi. Maka, Pancasila harus terus hidup dalam kebijakan, pelayanan publik, hingga ruang digital,” jelasnya.
Wakapolres juga menyerukan pentingnya peran pendidikan dan generasi muda dalam membumikan Pancasila sejak dini.
“Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat menanam nilai. Kita butuh generasi yang bukan hanya pintar, tapi juga tangguh dan bermoral,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan alasan untuk terpecah.
“Pancasila adalah rumah besar bagi 270 juta jiwa. Di dalamnya, perbedaan bukan ancaman, tapi kekayaan. Kita kuat karena kita beragam,” tutup KOMPOL Andi Sutrisno.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan menjadi pemantik semangat seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk terus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan dari dunia nyata hingga ruang digital.