Lingga – 19 Januari 2025 Hujan deras disertai gelombang laut tinggi yang melanda Kabupaten Lingga pada Minggu pagi, 19 Januari 2025, menyebabkan sebuah insiden tragis di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir. Akibat bencana tersebut, tembok pembatas ruang dapur dan toilet di rumah warga roboh dan menimpa seorang lansia, Hamidah (66), yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Kapolres Lingga AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Andi Sutrisno, A.Md., S.H., M.H., menjelaskan bahwa Sat Reskrim Polres Lingga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Menurut keterangan saksi, Yunainah (anak korban) pada pukul 07.20 WIB, pergi ke rumah ibunya untuk membeli kue, namun tidak mendapat respons saat memanggil ibunya. Ia pun mencari ke rumah tetangga Darwan, yang kemudian bersama saksi lainnya, mencari di sekitar rumah.
Saksi Darwan menemukan tembok yang roboh di area dapur dan menemukan korban sudah terbaring tertimpa material bangunan. Saksi lalu berusaha membongkar reruntuhan dengan martil dan meminta bantuan tetangga lainnya untuk mengevakuasi korban ke ruang tamu.
Jenazah korban kemudian dimandikan oleh keluarga dan dikebumikan sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah melakukan olah TKP, petugas Polres Lingga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
“Berdasarkan hasil olah TKP tersebut 1 orang meninggal dunia dan kerugian material di perkirakan mencapai sekitar Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah),”ujarnya.
Kompol Andi Sutrisno menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir pantai, untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi, seperti hujan deras dan angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang laut tinggi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG dan mematuhi peringatan dari petugas setempat,”imbaunya.
Apabila memerlukan bantuan, masyarakat dapat menghubungi Polres Lingga melalui nomor 110 atau melapor ke Polsek terdekat serta Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
