LINGGA – Wujud nyata empati dan kedekatan antara Polri dan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Wakapolres Lingga, KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md., S.H., M.H., yang hadir langsung dalam prosesi pemakaman Almarhum Bapak Jemahat bin Amed (73), warga Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir.
Kehadiran Wakapolres tidak sekadar memberikan penghormatan terakhir, namun juga turut membantu secara langsung dalam proses pemakaman hingga almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) LPM Desa Pelakak, Rabu (9/4/2025) sore.

Langkah ini mencerminkan komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat—yang tidak hanya hadir dalam situasi kamtibmas, tetapi juga dalam momen-momen duka dan emosional di tengah kehidupan sosial warga.
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui Wakapolres KOMPOL Andi Sutrisno menyampaikan bahwa kehadiran pihak kepolisian dalam prosesi duka adalah bentuk nyata keterlibatan Polri dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud kedekatan kami dengan masyarakat. Dalam suka maupun duka, kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Polri akan selalu hadir untuk mendampingi,” ujar Wakapolres.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukanlah seremonial semata, melainkan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling percaya dengan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai keluarga besar masyarakat Kabupaten Lingga. Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kami untuk selalu ada dalam setiap fase kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Wakapolres juga memastikan bahwa kegiatan sambang duka akan terus menjadi agenda Polres Lingga dalam mempererat ikatan emosional antara aparat dan masyarakat.
Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan tumbuh kepercayaan yang lebih besar terhadap institusi Polri sebagai mitra sekaligus pelindung dalam setiap kondisi kehidupan.