Polresta Barelang — Polsek Sagulung melaksanakan kegiatan bimbingan dan pengarahan kepada siswa/i SMK Negeri 5 Kota Batam yang berlokasi di halaman sekolah SMK Negeri 5 Batam, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Kegiatan ini digelar sebagai upaya pembinaan dan pencegahan menyusul viralnya peristiwa tawuran antar pelajar di media sosial. Selasa, (12/8/2025).
Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan dihadiri oleh Kapolsek Sagulung Iptu Husnul Afkar, S.H., M.H., Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Batam Bapak Hendra Debeni, jajaran wakil kepala sekolah, Ps. Kanit Binmas Polsek Sagulung Aiptu Lubnan, serta siswa kelas X SMK Negeri 5 Kota Batam. Acara dibuka oleh perwakilan kepala sekolah, dilanjutkan dengan pengarahan dari Kapolsek Sagulung.
Dalam arahannya, Kapolsek Sagulung menegaskan pentingnya sikap bijak pelajar dalam bermedia sosial dan menjaga hubungan baik antar siswa. “Kami minta kepada seluruh siswa untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan atau mempercayai begitu saja informasi yang belum tentu benar, serta menjaga nama baik sekolah,” tegas Iptu Husnul Afkar.
Kegiatan ini dilatarbelakangi insiden yang terjadi pada 8 Agustus 2025 di Simpang Jalan Pahlawan (Simpang Tobing) dan Bundaran Base Camp, Kecamatan Batu Aji, yang diduga dipicu oleh saling ejek antar suporter futsal. Pihak sekolah telah mengambil langkah dengan mengumpulkan seluruh tim suporter dan pemain untuk diberikan pembinaan, serta mengimbau agar pihak luar atau alumni yang tergabung dalam grup komunikasi segera dikeluarkan guna menghindari provokasi.
Dengan hadirnya Polri di lingkungan sekolah, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara aparat dan pelajar, serta menciptakan suasana belajar yang aman, damai, dan kondusif. Polsek Sagulung berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pihak sekolah dalam upaya pembinaan generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif.
“Pendidikan bukan hanya sekadar akademik, tetapi juga pembentukan karakter yang baik. Kami akan terus hadir untuk memastikan lingkungan sekolah bebas dari potensi konflik,” tutup Kapolsek Sagulung.