Tribratanews.kepri.polri.go.id – Dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, Polres Bintan Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 di Lapangan Bhayangkara Polres Bintan.
Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 dipimpin oleh Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M, yang dihadiri oleh Wakapolres Bintan
Kompol Eri Sujati, S.H., M.H., Dandenpomal Lanal Bintan, Kadishub Kab. Bintan, Kasat Pol PP Kabupaten Bintan, Perwakilan Dinkes Bintan, Perwakilan pihak Jasa Raharja, Para PJU Polres Bintan, Personil Polres Bintan, Perwakilan Personil POM Angkatan Laut, 1 (Satu) Pleton Dishub Kabupaten Bintan, 1 (Satu) Pleton Satpol PP Kabupaten Bintan, 1 (Satu) Pleton Dinkes Kabupaten Bintan, serta 1 (Satu) Pleton pelajar Sekabupaten Bintan.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 Kapolres Bintan juga membaca amanat Kapolda Kepri bahwa Operasi Zebra Seligi 2024 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tema “Dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman”.
“Sebagai gambaran pada Semester pertama tahun 2024 jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Wilayah hukum Polres Bintan sebanyak 195 pelanggaran didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengemudi di bawah umur jumlah Laka Lantas dalam periode yang sama tercatat sebanyak 112 kejadian dengan korban Meninggal dunia 17 orang, Luka berat 110 orang dan Luka ringan 51 orang kerugian material 166 juta”, jelas Kapolres Bintan Bintan.
“Dalam pelaksanaan operasi ini diharapkan kepada seluruh personil Polri didukung stakeholder terkait dapat mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta Humanis mendukung Gakkum secara elektronik baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas”, tambah Kapolres Bintan.
“Beberapa target pada Operasi Zebra ini yaitu masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan sasaran prioritas meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan pelanggaran dan laka lantas baik sebelum pada saat maupun Pasca Operasi Zebra 2024”, kata Kapolres Bintan.
Sebelum mengakhiri amanat Kapolda Kepri yang dibacakan oleh Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo S.I.K., M.M., mengatakan bahwa selama pelaksanaan tugas mengkedepan tindakan yang preentif dan preventif, upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis serta lakukan edukasi kepada masyarakat.
“Pahami psikologis masyarakat lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada saat berlalu lintas di jalan serta jalin komunikasi dan sinergitas dengan TNI dan Instansi terkait lainnya”, tutup Kapolres Bintan
Operasi Zebra merupakan salah satu bentuk perhatian Polri untuk menegakkan aturan, dan dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, diharapkan pelanggaran lalu lintas dapat berkurang, serta keselamatan di jalan raya dapat meningkat secara signifikan. Mari bersama-sama wujudkan lalu lintas yang tertib dan aman untuk semua.