Kapolresta Tanjungpinang saat dijumpai doorstop menyampaikan hasil akhir dari kegiatan operasi kepolisian yakni Ops Keselamatan Seligi tahun 2025 Polresta Tanjungpinang. Senin (24/2/2025).
Diketahui bahwa Ops Keselamatan Seligi 2025 telah dilaksanakan selama 14 hari, yaitu sejak tanggal 10-23 Februari 2025.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan, adapun hasil akhir dari Ops Keselamatan Seligi tahun 2025 Polresta Tanjungpinang terdapat 3 kegiatan, terdiri dari preemtif, preventif dan tindakan hukum.
“Adapun kegiatan tindakan preemtif kita selama operasi ialah salah satunya itu seperti Sat Lantas Polresta Tanjungpinang melaksanakan pembagian brosur keselamatan agar masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas,” ungkapnya.
Kemudian tindakan preventif selama operasi salah satunya ialah Sat Lantas Polresta Tanjungpinang rutin melaksanakan kegiatan police go to school memberikan himbauan-himbauan keselamatan berlalu lintas diantaranya ke sekolah, angkutan umum, kendaraan berat dan sebagainya.
“Selanjutnya, untuk kegiatan tindakan hukum, kami telah melaksanakan penegakan hukum berupa etle mobile dan juga secara manual. Dimana di tahun 2025 ini pada operasi keselamatan seligi berlangsung, ada sebanyak 72 pelanggaran yang terjadi,” ujar Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H.
Sementara, untuk kecelakaan lalu lintas selama operasi keselamatan seligi 2025 berlangsung di wilayah hukum Polresta Tanjungpinang, ada sebanyak 6 kejadian laka lantas.
“Dengan kerugian jiwa ada 2 orang meninggal dunia akibat kejadian laka lantas, 14 orang mengalami luka ringan dan kerugian material kurang lebih 54 juta rupiah,” katanya.
Kapolresta Tanjungpinang mengatakan tentunya pihak kepolisian akan terus selalu mengevaluasi, dengan melakukan pencegahan-pencegahan kegiatan preemtif, preventif dan tindakan hukum.
“Tidak kami sendirian, tentu dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat sangat diperlukan untuk sama-sama kita taat aturan berlalu lintas, agar tercipta kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat,” imbuhnya.
Diakhir, ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, meskipun operasi keselamatan seligi tahun 2025 telah usai, akan tetapi kesadaran taat berlalu lintas saat berkendara harus terus ditingkatkan.