Tribratanews.kepri.polri.go.id – Polda Kepulauan Riau menggelar panen raya jagung manis di lahan seluas 1,5 hektare milik Kelompok Tani Maju Bareng, Rabu (9/4/2025), di Tembesi Sidomulyo, Kota Batam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional dan menjadi simbol sinergi antara Polri, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., dan rwasda Polda Kepri KBP. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Kapolresta Barelang KBP Zaenal Arifin,S.I.K., pejabat Utama Polda KeprI, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam. Hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain Danramil 02 Sekupang Kapten Inf. Hasanudin P. Siregar, Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, Camat Sagulung Muhammad Hafiz Rozie, Lurah Tembesi M. Hidayatul Tarmizi, serta Ketua Kelompok Tani Maju Bareng, Bunyaman dan Kelompok Tani Maju bersama -+ 20 orang.
Ketua Kelompok Tani Maju Bareng, Bunyaman, menyampaikan apresiasi atas dukungan sarana pertanian yang diberikan Polri, mulai dari pompa air, bibit, pupuk hingga pendampingan. Ia juga menyampaikan harapan agar status lahan mereka segera memiliki legalitas tetap agar para petani bisa menanam dengan aman dan berkelanjutan.
“Kami juga berharap dukungan dari Bapak Kapolda Kepri untuk mempercepat legalisasi lahan yang sampai hari ini masih belum memiliki SK tetap. Ini penting agar petani kami bisa menanam dengan rasa aman dan tenang,” ujar Bunyaman.
Kemudian Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. M Faishal Aris, S.I.K., M.M, menyampaikan mendukung penuh upaya ini dengan berkolaborasi bersama instansi terkait dan kelompok tani, khususnya Kelompok Tani Maju Bareng. Kami telah menanam jagung manis di atas lahan seluas 1,5 hektare sejak 24 Januari 2025 lalu, dan hari ini kita menyaksikan hasil panen perdana yang ditargetkan mencapai sekitar kurang lebih 1 ton, Ucap Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. M Faishal Aris, S.I.K., M.M.

Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. M Faishal Aris, S.I.K., M.M, juga menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini memiliki tiga tujuan utama: mengatasi krisis pangan nasional, mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung, serta memperkuat kedaulatan pangan di daerah. Kami berharap kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat terus dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu strategis bangsa yang berdampak langsung pada stabilitas nasional dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan panen jagung ini mencerminkan semangat sinergi lintas sektor. Polda Kepri berkomitmen terus mendukung dan menjadi motor penggerak pembangunan, khususnya dalam sektor pertanian. Kita jadikan kegiatan ini sebagai model kolaboratif untuk wilayah lain di Kepri,” Ungkap Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
“Sejak Januari 2025, Polda Kepri telah memulai program penanaman jagung secara serentak di beberapa titik, termasuk Nongsa dan Tembesi, dengan total lahan mencapai 18,8 hektare. Ke depan, target perluasan mencapai 10.933 (sepuluh ribu sembilan ratus tiga puluh tiga) hektare akan terus dikejar,” Ungkap Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
“Kami akan terus menerima aspirasi kelompok tani ini dan menjembatani komunikasi antara petani, pemerintah daerah, BP Batam, dan pihak swasta, agar ada solusi yang tidak merugikan petani,” Jelas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Dalam sesi doorstop, Kapolda Kepulauan Riau menyoroti berbagai tantangan yang masih membelit kelompok tani, mulai dari ketidakpastian status lahan hingga sulitnya akses terhadap BBM subsidi untuk kebutuhan pertanian. Ia menegaskan, Polda Kepri tak hanya hadir saat panen raya, tetapi juga aktif menjembatani komunikasi antara petani, pemerintah daerah, dan sektor swasta guna mencari solusi konkret.”Kami tidak datang hanya saat panen, tetapi juga hadir untuk mendengar dan mencarikan jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi petani,” Tegas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Sebagai penutup acara, Kapolda Kepri bersama para petani melakukan panen jagung secara simbolis, menandai dimulainya panen dan komitmen kolaboratif antarinstansi dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
Terakhir, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, ingin melihat peta kerawanan, atau mengajukan pengaduan, untuk menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang dapat diunduh melalui Google Play atau App Store.