LINGGA – Brigadir Sukoy De Komar, Bhabinkamtibmas Desa Lanjut, turut hadir dalam kegiatan Gelar Karya P5 Kearifan Lokal dan Tradisi Budaya Ritual Mandi Safar yang dilaksanakan di SMAN 1 Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan menanamkan pemahaman tentang kebudayaan kepada para pelajar di Kabupaten Lingga. Rabu, (22-1-2025)
Kapolres Lingga AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., melalui AKP Zainur, Kapolsek Dabo Singkep, mengungkapkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam acara tersebut menunjukkan dukungan Polres Lingga dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kearifan lokal yang sudah ada sejak lama di daerah ini.
“Ini merupakan wujud dukungan kami untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Lingga,” ujar AKP Zainur.
Ritual Mandi Safar, yang dilaksanakan setiap tahun, memiliki makna mendalam bagi masyarakat Kabupaten Lingga. Tradisi ini bertujuan untuk menolak bala dan membersihkan diri, khususnya saat memasuki bulan Safar, sebagai bagian dari tradisi keagamaan dan budaya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
Brigadir Sukoy De Komar, Bhabinkamtibmas Desa Lanjut, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk pendekatan Polri kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di desa binaan dapat lebih mengenal dan menjaga kebudayaan mereka serta turut menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif,” ungkapnya.
Polres Lingga berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan menciptakan situasi yang nyaman bagi masyarakat Kabupaten Lingga, sekaligus mendukung pelestarian budaya dan tradisi yang menjadi warisan luhur daerah ini.
