Tribratanews.kepri.polri.go.id – Pada hari Selasa malam tanggal 2 Juli 2024 sekira pukul 23.00 Wib, Polsek Siantan, Polres Kepulauan Anambas dengan sigap menanggapi laporan kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di depan klinik dokter Desnawita jl. Kampung Baru, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, ( 03/07/2024 )
Kendaraan roda dua (R2 ) jenis sepeda motor Yamaha Mio M3 Nopol BP 4190 AT warna Hitam mengalami kecelakaan lalu tunggal dari arah Masjid Jami menuju ke arah Jalan Rintis.
Dalam insiden tersebut, saudara Ridwan Alias Mail mengalami Luka di bagian Pelipis kepala sebelah kiri dan kerusakan pada kendaraannya saja.
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolsek Siantan IPTU Sutomo, melalui Kasat Lantas Polres Kepulauan Anambas IPTU Feby Tri Gunawan, S.H., memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi saudara Ridwan Alias Mail dalam kondisi Mabuk dan Mengantuk datang dari arah Masjid Jami menuju ke Jalan Rintis, sesampainya di sekitar Jl. Depan Klinik Dokter Desnawita saudara Ridwan Alias Mail mengalami hilang kendali, lalu kendaraan yang saudara Ridwan Alias Mail menabrak pembatas jalan.
Keselamatan dijalan raya menjadi tanggung jawab bersama, kewaspadaan serta kehati hatian sangatlah penting untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
“Kami menghimbau kepada para pengendara khususnya masyarakat Tarempa untuk selalu berhati – hati dan tidak meminum alkohol disaat berkendara, patuhi aturan lalu lintas terutama dijalan – jalan yang rawan terjadi kecelakaan.”ujar IPTU Feby Tri Gunawan, S.H.
Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran para pengendara tidak lagi dalam keadaan mabuk mengendarai kendaraannya dan selalu berhati hati. Kami dari pihak Kepolisian khususnya Sat Lantas Polres Kepulauan Anambas akan terus bekerja keras memastikan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas.
Akibat kecelakaan tersebut saudara Ridwan Alias Mail mengalami Luka di bagian Pelipis kepala sebelah kiri, sehingga harus dibawa ke rumah sakit umum daerah Tarempa untuk mendapatkan penanganan medis.