LINGGA – Untuk menindak lanjuti 10 Langkah kebijakan Commander Wish IRJEN POL. Asep Safrudin., S.I.K., M.H., Kapolda Kepri, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga Berikan Arahan kepada seluruh personel Polres Lingga Dan Polsek Jajaran bertempat di gedung Endra Dharma Laksana (ED) Mapolres Lingga,”Senin (24-2-2025)
Dalam rangka mewujudkan dan menindak lanjuti 10 Langkah kebijakan Commander Wish IRJEN POL. Asep Safrudin., S.I.K., M.H., Kapolda Kepri, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga Berikan arahan kepada seluruh personel Polres Lingga Dan Polsek Jajaran
Kegiatan ini dihadiri oleh KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md.,S.H.,M.H. Wakapolres Lingga, seluruh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran dan personel Polres Lingga serta ASN Polres Lingga.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., menegaskan bahwa 10 Langkah kebijakan Commander Wish Kapolda Kepri harus segera diimplementasikan dalam tindakan nyata. “Arahan ini bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata di lapangan. Kita harus terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dikabupaten Lingga, karena tugas utama kita adalah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas AKBP Apri.
Sebagai langkah konkret, Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Kapolda Kepri telah menetapkan 10 langkah kebijakan utama yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran Polri di wilayah Polda Kepri, termasuk Polres Lingga. Kesepuluh langkah kebijakan tersebut meliputi:
- Tingkatkan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Jaga Soliditas Internal.
- Optimalisasi Pengawasan Internal.
- Dukung Penuh Dan Laksanakan Kebijakan Pemerintah (Asta Cita).
- Optimalisasi Pelayanan Kepolisian.
- Optimalisasi Kehadiran Polisi Ditengah Masyarakat.
- Lakukan Penegakan Hukum Secara Profesional.
- Peningkatan Kemampuan Personel.
- Optimalisasi Sinegritas Dengan Semua Unsur.
- Manajemen Media Dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik.
Kapolres Lingga menekankan bahwa situasi global dan nasional yang terus berkembang menuntut seluruh anggota Polri untuk bersikap adaptif dan responsif. Tantangan Asta Gatra yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (Hankam) harus dihadapi dengan strategi yang bijak dan profesional.
Ia juga menyoroti ancaman kelompok-kelompok yang berupaya memecah belah bangsa melalui penyebaran paham radikal. Oleh karena itu, fondasi utama dalam pengabdian Polri adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Dengan landasan ketakwaan yang kuat, maka pelaksanaan 10 langkah kebijakan utama ini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat dikabupaten Lingga,” ujar Kapolres Lingga
Dalam arahannya, Kapolre Lingga juga menekankan peran seluruh personel Polres Lingga dalam membangun komunikasi dengan masyarakat dikabupaten Lingga serta menghindari segala bentuk pelanggaran, serta meningkatkan manajemen media guna mengedukasi publik dan memperkuat citra positif Polri khusus nya Polres Lingga.
Selain menjalankan tugas pokok kepolisian, AKBP Apri juga menegaskan pentingnya mendukung kebijakan prioritas Presiden RI, yakni Asta Cita, terutama dalam bidang swasembada pangan dan program makan bergizi gratis.
“Swasembada pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Kita harus berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera dan siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kapolres Lingga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan penuh integritas, profesionalisme, dan keikhlasan dalam melayani masyarakat dikabupaten Lingga. “Mari kita bangun kebersamaan dalam kebaikan, wujudkan situasi yang aman, nyaman, dan harmonis. Tingkatkan pelayanan sesuai pedoman kita, yaitu Tribrata dan Catur Prasetya, serta jaga kepercayaan masyarakat dikabupaten Lingga terhadap Polri,” pungkasnya.
Diharapkan dengan ada nya arahan ini, seluruh personel Polrest Lingga dan Polsek Jajaran semakin solid dalam menjalankan tugasnya serta terus mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, demi mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif di kabupaten Lingga.
